Archive for Maret 2013
TUGAS 3 BLOG FORTOPOLIO
By : Unknown
TUGAS 3 BLOG PORTOFOLIO
SOAL
1 :
Prosedur Eksperimen Sistem Respirasi
A.
Tujuan
Pengamatan :
1. Mengetahui kecepatan respirasi pada hewan (sampel : serangga)
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi.
1. Mengetahui kecepatan respirasi pada hewan (sampel : serangga)
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi.
B. Dasar teori
Respirasi
adalah seluruh proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa
organik sehingga menghasilkan energi dan sisa berupa CO2 dan H2O.
Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses
difusi yang berlangsung di alat pernafasan. Alat-alat pernafasan dapat berupa
paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan
pertukaran gas O2 dan CO2.
Alat
pernafasan serangga berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan
mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengeluarkan CO2.
Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran kecil yang menyebar ke
seluruh jaringan tubuh. Jadi dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem
transportasi darah. Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil
yang terdapat di kanan-kiri tubuh serangga (spirakel). Selanjutnya udara masuk
ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa. Terjadinya
pertukaran gas sisa terjadi karena kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak
secara teratur.
C. Alat dan bahan
Respirometer Sederhana |
- Respirometer sederhana dengan pipa berskala
- Stopwatch
- Pipet tetes
- Kapas
- Plastisin
- Eosin secukupnya
- Belalang (Oxya chinensis) 1 ekor
- Jangkrik 1 ekor
- Kecoa (Blaberus gigantus) 1 ekor
- Kristal KOH/NaOH
- Neraca 1 buah
D. Prosedur Kerja
Siapkan alat dan bahan dan susunlah instrumen
seperti gambar di atas, caranya sebagai berikut:
- Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer
- Kemudian masukkan belalang yang sudah ditimbang beratnya ke dalam tabung respirometer
- Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar
- Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
- Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit)
- Menulangi cara kerja diatas, dengan sampel jangkrik dan kecoa
untuk mengatur respirometer, liat video Set Up Respirometer
E. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan
adalah sebagai berikut:
F. Kesimpulan
- Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak.
- Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan meningkat sebagai kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
- Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat.
SOAL 2 :
Teknologi yang
membantu pasien
Kelainan dan
gangguan pada sistem Pernapasan
Teknologi terkini yang
terkait dengan sistem pernapasan, antara lain :
TRAKEOSTOMI |
Trakeostomi adalah pembuatan lubang
dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas atau tindakan membuat
stoma agar udara dapat masuk kedalam paru-paru dengan memitas jalan nafas atas
untuk mengatasi asfiksi apabila ada gangguan lalu lintas udara pernafasan.
Trakeostomi
dapat menyelamatkan jiwa penderita yang mengalami obstruksi saluran nafas
diatas trakea dan tidak dapat diatasi dengan cara lain, misalnya intubasi.
Trakeostomi juga dilakukan pada penderita yang memerlukan bantuan pernafasan
buatan untuk waktu yang lama dan memerlukan pertolongan pembersihan jalan nafas
yang memadai.Saat ini, diberbagai pusat, intubasi dilakukan pada kasus-kasus
darurat, jika tuba dianggap dapat dilepaskan dalam satu minggu. Setelah 72 jam
apabila tuba masih dibutuhkan barulah dilakukan trakeostomi.
SPIROMETER |
2. Spirometer alat untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru
seseorang serta untuk keperluan diagnosa paru-paru yang abnormal. Spirometer menggunakan
prinsip salah satu hukum dalam fisika yaitu hukum Archimedes. Hal ini
tercermin pada saat spirometer ditiup, ketika itu tabung yang berisi udara
akan naik turun karena adanya gaya dorong ke atas akibat adanya tekanan dari
udara yang masuk ke spirometer. Spirometer juga menggunakan hukum newton yang
diterapkan dalam sebuah katrol . Katrol ini dihubungkan kepada sebuah bandul
yang dapat bergerak naik turun.
Bandul ini kemudian dihubungkan lagi dengan alat pencatat yang bergerak diatas
silinder berputar.
4. Pulmotor adalah alat untuk melakukan pernapasan buatan. Pernapasan
buatan biasanya dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan
karena tenggelam dan shock karena sengatan listrik.
PULMOTOR |