Archive for Mei 2013
fase pertumbuhan janin
By : UnknownMinggu ke-1 :
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi,
bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil
dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda.
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang
memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat
ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46
jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi
(melalui ibu) dan oksigen.
Sel-sel telur yang berada didalam rahim,
berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu
dengan sel-sel sperma dan memulai proses pembuahan.
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju
tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel
telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya
hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.
Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir
masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak
henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur.
Minggu ke-2 :
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel
telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus
membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah
membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira
dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan
membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
Minggu ke-3 :
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin
belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi
ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat
kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 :
Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi
hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda
melakukan test kehamilan, hasilnya positif.
Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini
telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta
(urat besar yang membawa darah ke jantung).
Minggu ke-5 :
Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan
endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system
saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang,
kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan
membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan
Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas
dan pundi kencing.
Minggu ke-6 :
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.
Minggu ke-7 :
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm
dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai
membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi
menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang
terdapat di dalam paru-paru.
Minggu ke-8 :
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat, ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.
Pada minggu ini, bayi sudah mulai terbentuk
diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga
sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta
kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.
Minggu ke-9 :
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan
tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai
bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar
detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar
4 gram.
Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai
bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf
baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan
panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 :
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik
rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin
sudah menguap.
Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk
gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa
dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan
berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa
menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.
Minggu ke-12 :
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan
kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut.
Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat.
Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh.
Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai
terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.
Minggu ke-13 :
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang
untuk menyediakan oksigen, nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata
bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai
panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada
yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram.
Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi
laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit
bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
Minggu ke-15 :
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka
terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan
sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh
darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm.
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan
mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
Minggu ke-16 :
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan
nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa
mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah
yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak! ^_^
Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram.
Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram.
Minggu ke-17 :
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi
masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu
tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai
tiga perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan
garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.
Minggu ke-18 :
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa
mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras.
Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda
menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya
140 gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui
dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam
lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan
saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap
jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
Minggu ke-20 :
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya
mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Di bawah lapisan vernix, kulit bayi
mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada
minggu ini. Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit
mulai terlihat.
Minggu ke-21 :
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia
sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui
sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya
sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.
Minggu ke-22 :
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar
berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat
dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.
Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh
bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel
kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan
"berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan
dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram. Tangan dan kaki bayi telah
terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 :
Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi
masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim,
paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap
mengembang. Kulit bayi mulai menebal.
Minggu ke-25 :
Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini
tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban.
Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi
bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin
berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan
sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di
minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat
bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.
Minggu ke-26 :
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu
retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan
pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai
memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih
disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat
badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 :
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati
dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan,
memiliki peluang 85% untuk bertahan.
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah
pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat
umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :
Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25
cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin
berkembang dan rambutnya terus tumbuh.
Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun
gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun
matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut
ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun
jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat
bertahan hidup.
Minggu ke-29 :
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon
seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin
di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar
saat menyusui).
Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah
bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak
bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur
dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya
1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 :
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah
sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia
semakin besar, gerakannya semakin terasa.
Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu
sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup
matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan
menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah
mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim
bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata.
Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu ke-31 :
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan
bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia
berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban.
Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada
fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan
lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi
sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting
seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya,
pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat
dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan
bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.
Minggu ke-32 :
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna,
begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin
jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada
di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm,
kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di
dilahirkan pada minggu ini.
Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga
telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari
jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun
semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi.
Minggu ke-33 :
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai
ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak
bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya
dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras
tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil
nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya
laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat
badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
Minggu ke-34 :
Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat
membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai
mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah
bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan
proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda
mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar
45-46 cm.
Minggu ke-35 :
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna.
Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya,
lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi
sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda
laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi
2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi
kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari
bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah
memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah
siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan
tinggi badan 47-48 cm.
Minggu ke-37 :
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi
semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan
lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa
melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk
mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan
pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan
bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses
pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.
Minggu ke-38
Lemak pada Janin mulai banyak dalam badan Janin.
Kulit Janin menjadi sedikit merah jambu. Rambut mulai memanjang sampai ukuran 5
cm. Begitu juga dengan kukunya. Pada usia ini, Janin anda mempunyai berat
sekitar 2.9 kg dengan panjang 48 cm.
Minggu ke-39
Pada usia ini Janin sudah benar-benar siap untuk
dilahirkan, dengan Berat 3.1 kg dan panjang 49 cm.
Pada minggu ke 40
seharusnya Buah Hati sudah berada di dalam
dekapan anda. Doktor tidak akan menangguhkan lagi kelahirannya. Apabila tidak
memungkinkan untuk kelahiran normal, maka operasi caesarean harus dilakukan.
Kesimpulan:
- Mengetahui fase Pertumbuhan Janin dari Minggu Pertama sampai Kelahiran sangat menarik dan berguna untuk persiapan kelahiran,
- Sifat, Ukuran dan berat badan pada setiap minggu akan berubah dan merupakan petunjuk kesehatan janin,
- Apabila usia janin berusia lebih dari 40 Minggu, namun tanda kelahiran belum juga muncul, operasi Caesarean akan dilakukan.
Setiap bayi memiliki tingkat pertumbuhan yang
berbeda-beda, sehingga angka-angka di bawah ini hanya rata-rata.Panjang dan
berat bayi dapat bervariasi secara substansial.Jangan terlalu khawatir jika
hasil USG menunjukkan bahwa bayi kita jauh lebih kecil atau lebih besar.(Dokter
akan memberitahukan jika ada masalah). Bisa jadi, bayi kita mungkin lahir
dengan berat kurang dari 5 pound atau lebih dari 9.