Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 30 Maret 2013



TUGAS 3 BLOG PORTOFOLIO
XI IPA R1

SOAL 1 :
Prosedur Eksperimen Sistem Respirasi



A.      Tujuan Pengamatan       
1. Mengetahui kecepatan respirasi pada hewan (sampel : serangga)
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi.

B.   Dasar teori
 
Respirasi adalah seluruh proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik sehingga menghasilkan energi dan sisa berupa CO2 dan H2O. Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi yang berlangsung di alat pernafasan. Alat-alat pernafasan dapat berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran gas O2 dan CO2.

Alat pernafasan serangga berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengeluarkan CO2. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran kecil yang menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Jadi dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi darah. Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuh serangga (spirakel). Selanjutnya udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa. Terjadinya pertukaran gas sisa terjadi karena kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.



C.   Alat dan bahan
Respirometer Sederhana
  • Respirometer sederhana dengan pipa berskala
  • Stopwatch
  • Pipet tetes
  • Kapas
  • Plastisin
  • Eosin secukupnya
  • Belalang (Oxya chinensis) 1 ekor
  • Jangkrik 1 ekor
  • Kecoa (Blaberus gigantus) 1 ekor
  • Kristal KOH/NaOH
  • Neraca 1 buah


D.     Prosedur Kerja


Siapkan alat dan bahan dan susunlah instrumen seperti gambar di atas, caranya sebagai berikut:
  1. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer
  2. Kemudian masukkan belalang yang sudah ditimbang beratnya ke dalam tabung respirometer
  3. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar
  4. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
  5. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit)
  6. Menulangi cara kerja diatas, dengan sampel jangkrik dan kecoa 

untuk mengatur respirometer, liat video Set Up Respirometer



E.    Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan adalah sebagai berikut:
HASIL PENGAMATAN



F.    Kesimpulan
  • Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak.
  • Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan meningkat sebagai kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
  • Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat. 



SOAL 2 :
Teknologi yang membantu pasien
Kelainan dan gangguan pada sistem Pernapasan

Teknologi terkini yang terkait dengan sistem pernapasan, antara lain :

TRAKEOSTOMI
Trakeostomi adalah pembuatan lubang dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas atau tindakan membuat stoma agar udara dapat masuk kedalam paru-paru dengan memitas jalan nafas atas untuk mengatasi asfiksi apabila ada gangguan lalu lintas udara pernafasan.

Trakeostomi dapat menyelamatkan jiwa penderita yang mengalami obstruksi saluran nafas diatas trakea dan tidak dapat diatasi dengan cara lain, misalnya intubasi. Trakeostomi juga dilakukan pada penderita yang memerlukan bantuan pernafasan buatan untuk waktu yang lama dan memerlukan pertolongan pembersihan jalan nafas yang memadai.Saat ini, diberbagai pusat, intubasi dilakukan pada kasus-kasus darurat, jika tuba dianggap dapat dilepaskan dalam satu minggu. Setelah 72 jam apabila tuba masih dibutuhkan barulah dilakukan trakeostomi.

SPIROMETER
2.      Spirometer alat untuk mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-paru seseorang serta untuk keperluan diagnosa paru-paru yang abnormal. Spirometer menggunakan prinsip salah satu hukum dalam fisika yaitu hukum Archimedes. Hal ini tercermin  pada saat spirometer  ditiup, ketika itu tabung yang berisi udara akan naik turun karena adanya gaya dorong ke atas akibat adanya tekanan dari udara yang masuk ke spirometer. Spirometer juga menggunakan hukum newton yang diterapkan dalam sebuah katrol . Katrol ini dihubungkan kepada sebuah bandul yang dapat bergerak naik turun. Bandul ini kemudian dihubungkan lagi dengan alat pencatat yang bergerak diatas silinder berputar.

 

  4. Pulmotor adalah alat untuk melakukan pernapasan buatan. Pernapasan buatan biasanya dilakukan pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan karena tenggelam dan shock karena sengatan listrik.
PULMOTOR
Untuk melihat pengamatan, liat video Praktek Pernafasan Serangga

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kelompok 5 biologi - XI IPA R-SBI 1 - Powered by Blogger - Designed by Kelompok 5 Biologi -